Senin, 01 Oktober 2012

Review Mitre LIFUMA 2012 Seri I: Data dan Fakta Tim

Review Mitre LIFUMA 2012 Seri I: Data dan Fakta Tim

01/10/2012 - 03:54:01 AM | Author: Rissalah Maulana
 
Laga antara STIE Bhakti Pembangunan melawan Universitas Pancasila menjadi pertandingan penutup seri pertama Mitre Liga Futsal Mahasiswa (LIFUMA) 2012. LIFUMA seri pertama yang berlangsung dari 26-29 September ini telah memainkan total 25 laga dari divisi utama dan divisi satu.


Sebanyak sepuluh tim dari divisi utama dan divisi satu LIFUMA telah memainkan dua hingga tiga laga pada seri pertama ini. Secara rinci, pada seri pertama ini, divisi satu telah memainkan 12 laga, sedangkan divisi utama telah memainkan 13 laga.

Dari total 12 pertandingan divisi satu pada seri pertama, tercatat ada sembilan kemenangan dan delapan hasil seri yang terjadi. Sedangkan pada divisi utama, tercatat total kemenangan lebih banyak yaitu sebanyak 10 kali dan hanya seri empat kali.

Pada seri pertama LIFUMA kali ini, hanya tercatat tujuh tim yang belum pernah kalah dengan rincian tiga tim dari divisi satu dan empat dari divisi utama.

Tim dari divisi utama yang belum pernah kalah antara lain; BSI yang mencatat dua kemenangan dan satu kali hasil seri, STIE BP dan TAX Trisakti yang baru bermain dua kali dengan satu kali menang dan satu kali seri.

Sedangkan dari tim divisi satu, PNJ meraih hasil bagus dengan dua kali menang dan satu kali hasil seri, menyusul UI yang juga menang dua kali di dua laganya pada seri pertama ini. Selanjutnya ada Interstudi yang menang satu kali, serta seri dua kali. Gunadarma menjadi tim yang belum pernah kalah, tapi juga belum pernah menang karena mereka hanya mendapat hasil imbang di tiga penampilannya.

Untuk produktivitas gol, UKI unggul di divisi utama dengan mencetak 21 gol karena dua kali menang telak atas STMT Trisakti dan UNAS. Sedangkan pada divisi satu, PNJ menjadi pengoleksi gol terbanyak dengan 18 gol.

Lainnya halnya dengan Univ.Pancasila dan STEKPI, selain menjadi juru kunci di divisi utama dan satu, mereka juga menjadi tim dengan kebobolan paling banyak. Pancasila telah sebanyak 18 kali gawangnya kebobolan, sedangkan STEKPI 22 Kali.

Soal pertahanan terbaik, Tax Tisakti menjadi tim dengan paling sedikit kebobolan di divisi utama dengan hanya kemasukkan tiga gol, meskipun gol yang mereka buat juga minim dengan hanya mengoleksi 5 bola. Sedangkan pada divisi satu, Univ. Indonesia menjadi tim dengan paling sedikit kebobolan yaitu kemasukkan hanya dua gol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar