Futsal Gubernur Cup Palembang Diikuti 13 Tim
06/07/2012 - 03:32:00 PM | Author: Murtianto
Sumatera Selatan siap menggelar Kejuaraan
Nasional Futsal Gubernur Cup dengan melibatkan 13 tim di Gedung
Palembang Sport dan Convention Center, Palembang, 11-17 Juli 2012.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel H Muddai Madang di Palembang, Jumat, mengatakan, ajang itu mendapat apresiasi sejumlah provinsi mengingat diadakan menjelang Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, September 2012.
"Provinsi-provinsi peserta PON membutuhkan turnamen terbuka sebagai ajang pemanasan, sementara tidak banyak ajang futsal tingkat nasional sehingga mereka tertarik untuk datang ke Palembang," katanya.
Sebanyak 13 tim itu, perwakilan dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Riau, Pelindo Jakarta, dan Baskara Surabaya.
"Selain itu ada tim-tim asal Sumsel yakni Matador Sumsel, Tim PON Sumsel, F2S Sumsel, Rajawali United, dan Garuda Muda," katanya.
Mantan Ketua Panitia Pelaksana SEA Games (InaSOC) Sumsel itu memprediksi peserta akan bertambah mengingat panitia pelaksana akan menutup pendaftaran pada satu hari sebelum kegiataan digelar.
"Undangan disebar ke seluruh Pengurus Provinsi Badan Futsal Daerah (BFD). Provinsi Papua sebelumnya juga mau ikut namun belakangan membatalkan karena ingin fokus pada persiapan PON, bisa juga karena terbentur biaya," ujarnya.
Kejuaraan yang untuk kali pertama digelar di Sumsel itu menyediakan tropi beserta uang pembinaan kepada pemenang.
"Rencananya akan dijadikan agenda tahunan KONI Sumsel dengan begitu gengsi dari kejuaraan ini semakin meningkat," ujarnya.
Sumsel kerap kali menjadi tuan rumah kejuaraan nasional dan internasional setelah menjadi penyelenggara SEA Games 2011.
Kesuksesan menggelar ajang dua tahunan tingkat Asia Tenggara itu mendorong berbagai pihak untuk mempercayakan agenda olahraga digelar di Sumsel, seperti Kejuaraan Asia Fasifik Voli Pantai, Kejuaraan Dunia Sepak Takraw, dan Kejuaran Asia Senam Aerobik.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel H Muddai Madang di Palembang, Jumat, mengatakan, ajang itu mendapat apresiasi sejumlah provinsi mengingat diadakan menjelang Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, September 2012.
"Provinsi-provinsi peserta PON membutuhkan turnamen terbuka sebagai ajang pemanasan, sementara tidak banyak ajang futsal tingkat nasional sehingga mereka tertarik untuk datang ke Palembang," katanya.
Sebanyak 13 tim itu, perwakilan dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Bangka Belitung, Riau, Pelindo Jakarta, dan Baskara Surabaya.
"Selain itu ada tim-tim asal Sumsel yakni Matador Sumsel, Tim PON Sumsel, F2S Sumsel, Rajawali United, dan Garuda Muda," katanya.
Mantan Ketua Panitia Pelaksana SEA Games (InaSOC) Sumsel itu memprediksi peserta akan bertambah mengingat panitia pelaksana akan menutup pendaftaran pada satu hari sebelum kegiataan digelar.
"Undangan disebar ke seluruh Pengurus Provinsi Badan Futsal Daerah (BFD). Provinsi Papua sebelumnya juga mau ikut namun belakangan membatalkan karena ingin fokus pada persiapan PON, bisa juga karena terbentur biaya," ujarnya.
Kejuaraan yang untuk kali pertama digelar di Sumsel itu menyediakan tropi beserta uang pembinaan kepada pemenang.
"Rencananya akan dijadikan agenda tahunan KONI Sumsel dengan begitu gengsi dari kejuaraan ini semakin meningkat," ujarnya.
Sumsel kerap kali menjadi tuan rumah kejuaraan nasional dan internasional setelah menjadi penyelenggara SEA Games 2011.
Kesuksesan menggelar ajang dua tahunan tingkat Asia Tenggara itu mendorong berbagai pihak untuk mempercayakan agenda olahraga digelar di Sumsel, seperti Kejuaraan Asia Fasifik Voli Pantai, Kejuaraan Dunia Sepak Takraw, dan Kejuaran Asia Senam Aerobik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar