Arena Futsal PON Belum Beratap, Lantai Masih Tanah
01/08/2012 - 04:49:02 PM | Author: Murtianto
Arena pertandingan futsal PON XVIII Riau di GOR
Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, hingga kini belum memiliki atap
dan lantainya masih tanah sehingga dikhawatirkan lomba dilakukan di
tempat lain.
"Kami khawatir saja arena futsal PON Riau akan dipindah lokasi pertandingannya karena pelaksana proyek pembangunan GOR di Tembilahan belum memasang atap dan lantai," kata Ujang Hamran (39), warga Tembilahan yang dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pertandingan PON XVIII pada 9-20 September 2012 tinggal menghitung hari, sedangkan GOR untuk cabang futsal di Tembilahan atapnya belum dipasang.
Warga Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir itu mengatakan setelah melihat arena pertandingan futsal Senin (30/7) dirinya pesimistis cabang tersebut digelar di Tembilahan.
Dia mengatakan bahwa ketika proyek pembangunan GOR Tembilahan itu dikerjakan, banyak warga yang datang melihat-lihat dan mereka menginginkan stadion itu terwujud karena merupakan kebanggan bagi daerah ini dapat menyelenggarakan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Sedangkan PB PON XVIII menetapkan GOR Tembilahan, sekitar 250 km arah Selatan atau selama tujuh hingga delapan jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru, sebagai arena resmi untuk cabang futsal.
"Atap GOR belum ada dan lantai masih tanah termasuk sarana penunjang lainnya masih dikerjakan," kata Ujang yang ditemui saat menjumpai keluarganya di Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Indragiri Hilir, Tengku Muchtar pada kesempatan terpisah kepada wartawan membenarkan pekerjaan proyek GOR terus dikebut untuk mengejar agar pertandingan futsal digelar di Tembilahan.
Tengku mengharapkan bahwa usai lebaran 2012, maka dapat dilakukan uji coba oleh atlet Pelatda PON Riau dan daerah lainnya.
Namun pihaknya sudah melaporkan proyek GOR itu secara berkala ke KONI Riau menyangkut kondisi terkini arena futsal.
Sedangkan menejer proyek PT Wijaya Karya yang membangun GOR Tembilahan M. Ihsan Sabri membenarkan atap GOR belum dipasang termasuk lantai dan sarana penunjang arena lainnya.
Meski sudah dikerjakan selama 24 jam tanpa henti, maka untuk dua bulan ke depan baru bisa memasuki tahap pekerjaan proyek sebesar 85 persen.
Walau begitu, katanya, pihaknya optimistis GOR akan dapat dikerjakan tepat waktu terutama untuk pemasangan atap dan lantai bangunan.
Ia berharap pada tanggal 28-29 Agustus 2012 para atlet dapat melakukan uji coba di GOR Tembilahan. (Ant/foto: yahoo.com)
"Kami khawatir saja arena futsal PON Riau akan dipindah lokasi pertandingannya karena pelaksana proyek pembangunan GOR di Tembilahan belum memasang atap dan lantai," kata Ujang Hamran (39), warga Tembilahan yang dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, pertandingan PON XVIII pada 9-20 September 2012 tinggal menghitung hari, sedangkan GOR untuk cabang futsal di Tembilahan atapnya belum dipasang.
Warga Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir itu mengatakan setelah melihat arena pertandingan futsal Senin (30/7) dirinya pesimistis cabang tersebut digelar di Tembilahan.
Dia mengatakan bahwa ketika proyek pembangunan GOR Tembilahan itu dikerjakan, banyak warga yang datang melihat-lihat dan mereka menginginkan stadion itu terwujud karena merupakan kebanggan bagi daerah ini dapat menyelenggarakan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Sedangkan PB PON XVIII menetapkan GOR Tembilahan, sekitar 250 km arah Selatan atau selama tujuh hingga delapan jam perjalanan darat dari Kota Pekanbaru, sebagai arena resmi untuk cabang futsal.
"Atap GOR belum ada dan lantai masih tanah termasuk sarana penunjang lainnya masih dikerjakan," kata Ujang yang ditemui saat menjumpai keluarganya di Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Indragiri Hilir, Tengku Muchtar pada kesempatan terpisah kepada wartawan membenarkan pekerjaan proyek GOR terus dikebut untuk mengejar agar pertandingan futsal digelar di Tembilahan.
Tengku mengharapkan bahwa usai lebaran 2012, maka dapat dilakukan uji coba oleh atlet Pelatda PON Riau dan daerah lainnya.
Namun pihaknya sudah melaporkan proyek GOR itu secara berkala ke KONI Riau menyangkut kondisi terkini arena futsal.
Sedangkan menejer proyek PT Wijaya Karya yang membangun GOR Tembilahan M. Ihsan Sabri membenarkan atap GOR belum dipasang termasuk lantai dan sarana penunjang arena lainnya.
Meski sudah dikerjakan selama 24 jam tanpa henti, maka untuk dua bulan ke depan baru bisa memasuki tahap pekerjaan proyek sebesar 85 persen.
Walau begitu, katanya, pihaknya optimistis GOR akan dapat dikerjakan tepat waktu terutama untuk pemasangan atap dan lantai bangunan.
Ia berharap pada tanggal 28-29 Agustus 2012 para atlet dapat melakukan uji coba di GOR Tembilahan. (Ant/foto: yahoo.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar